Menjelang Ujian, KSMR Tutup Kegiatan Termin Satu
Menjelang ujian termin satu Universitas Al-Azhar, Kelompok Studi
Mahasiswa Riau (KSMR) mengadakan sejumlah rangkaian acara dalam rangka menutup
kegiatan termin satu: kajian bulanan, tasyakuran Indonesian Games dan doa
bersama untuk kesuksesan ujian.
Kajian bulan ini diisi oleh senior KSMR, Ustaz Islami Harsad, Lc.
Diplom, dengan judul Menilik Metode Belajar Para Ulama Terdahulu. Alhamdulillah,
warga KSMR sangat antusias mengikuti acara, memadati Rumah Riau untuk mengambil
manfaat dari salah satu guru KSMR itu.
Dari ikhtisar yang telah dirangkum, Ustaz Islami menyampaikan
banyak metode belajar ulama terdahulu. Namun, beliau mengambil beberapa saja
metode belajar ulama untuk dijadikan contoh:
Pertama, Al-Hirs, yang bermakna syiddahtul roghbah
(sangat ingin). Ulama dulu sangat tamak mencari ilmu, bahkan kata Imam Syafii
ilmu didapatkan salah satunya karena rakus.
Kedua, Al-Adab. Dalam Islam ada dua amal, zahir dan batin.
Adab adalah amal batin, tanpa adab kita bukan pemenang. Dengan adab jelek kita
adalah orang yang merugi.
Ketiga, Ihtimamul Lughoh Arabiyah, memperhatikan bahasa
Arab. Sebab, kitab-kitab ulama terdahulu berbahasa Arab. Penting bagi kita,
mempelajari Nahwu, Sharaf dan Balaghoh.
Beliau menyebutkan sejumlah kitab-kitab tentang metode belajar, di
antaranya Manhajul Ta`alum, karya Syekh Nabawi dan kisah-kisah kesabaran
ulama menimba ilmu, yakni kitab Safhatul Min Sabarul Ulama, karya Syekh
Abdul Fattah Abu Guddah.
Pemaparan beliau ditutup dengan tips-tips agar tidak malas ataupun
galau ala Ustaz Islami Harsad, Lc. Diplom.
- Zikir
tertentu (Surat Al-Insyiroh), selawat kepada Baginda Nabi Muhammad SAW.
- Salat.
- Menghindari
kesendirian atau sering menyambung silahturahim.
- Bosan
dengan orang hidup, bermuamalah dengan orang mati, yakni membaca biografi
orang hebat dan ziarah.
- Jalan-jalan
ke toko buku dan membeli buku.
- Olahraga.
Sebelum kajian berlangsung, Gubernur KSMR, Afkar Fathoni, lebih
dulu memberi sambutan agar warga KSMR bersama-sama bisa fokus menghadapi ujian
yang hanya menghitung hari. Ia juga berharap warga KSMR najah dan ujian termin
satu ini mampu membuka jalan untuk meraih nilai mumtaz yang tahun demi tahun
meningkat.
Dalam sambutannya, ia memberitahu bahwa di kabinetnya, Kabinet
Harapan Baru ada dua bagian baru: Takaful dan Al-Jauhar. Al-Jauhar dulunya
memang bagian dari KSMR, tetapi ia merupakan badan otonom.
“Alhamdulillah, tiga bulan sejak pelantikan, Takaful
mendapatkan dana sebesar tiga juta tiga ratus ribu rupiah dari para donatur.
Dan, Al-Jauhar sudah membuat blog baru, di sana berita kita akan diterbitkan.
Dibaca, ya,” jelasnya.
Tak ketinggalan, ia juga mengingatkan warga KSMR untuk membayar
uang tahunan sebesar 130 Le dan melakukan lapor pendidikan. Agar jatah temus
(tenaga musiman) haji KSMR terdata dengan valid di PPMI (Persatuan Pelajar
Mahasiswa Indonesia)
Afkar Fathoni juga memberikan apresiasi kepada teman-teman yang
terlibat dalam ajang Indonesian Games. Khususnya para atlet yang sudah berjuang
sehingga KSMR berada di posisi kedua.
“Dari event ini lima kekeluargaan mendapatkan bonus 100
Dollar, salah satunya KSMR, alhamdulillah. Kita juga memberikan piagam
penghargaan kepada para atlet.” tutupnya dalam sambutan.
Kegiatan termin satu tahun 2021 resmi ditutup oleh Rizki Akbar
sebagai Ketua Dewan Konsultatif KSMR dengan mengingatkan agar selalu menjaga
kesehatan di musim dingin ini. Acara lantas diakhiri dengan ramah tamah sambil
menyantapi hidangan yang disajikan oleh executive chef KSMR, Syauqi
Akbar.
Masya Allah
BalasHapusSemangat untuk KSMR
BalasHapus