LKFC Berhasil Raih Tiket Semifinal untuk Sekian Kali








 Lancang Kuning FC (LKFC) telah memastikan tiket semifinal pada ajang sepak bola Sumatera Cup XVII. LKFC bergabung di grup B bersama Iskandar Muda (KMA), Laskar Siginjai (KMJ), dan Saburai FC (Ikmal).

Tim asuhan Coach Wahyu Assidiq ini melawan tim bebuyutan Iskandar Muda di match perdana. Meski bermain tanpa beban dan sukses menguasai lapangan, Dewi Fortuna belum memihak LKFC. Tim yang sudah masuk final tiga kali beruntun ini, harus mengakui keunggulan tim lawan, dengan skor akhir 1-2. Gol penipis itu ditoreh oleh striker muda LKFC, Reza lewat titik putih.

Laga kedua, LKFC bertemu tuan rumah, Laskar Siginjai, dengan semangat untuk mencuri tiga poin penuh. Lewat suntikan gol dari striker Munir Ilyas, LKFC sukses menaklukkan Laskar Siginjai 1-0.

Namun, kemenangan itu belum membawa aman posisi LKFC. Grup 'neraka' ini masih belum menentukan siapa yang berhak lolos ke babak semifinal. Penentuan akan diilihat pada laga pamungkas. LKFC akan menjamu Saburai, sedangkan Iskandar Muda akan bertemu dengan tim tuan rumah.

LKFC yang sempat kalah surplus gol akhirnya berhasil duduk di posisi kedua dengan mengoleksi 6 poin. Hasil ini diperoleh setelah Iskandar Muda menang melawan Siginjai.

LKFC pun akan bertemu tim Minang Saiyo sebagai juara grup A di laga selanjutnya, Rabu (16/3/2022) pukul 13.00 waktu Kairo, di Nadi Moyyah.

Gubernur KSMR Mesir, Afkar Fathoni, lantas mengimbau seluruh warga KSMR untuk datang dan memberikan dukungan.

"Kami memohon doa dan dukungan serta kehadiran warga KSMR pada laga semifinal nanti. Kehadiran penonton yang dianggap sebagai pemain keduabelas tentu akan memberikan energi positif bagi seluruh pemain dan dapat menjatuhkan mental lawan."

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

KSMR hadirkan Duktur Athiyah Musthofa Husain dalam 3 peringatan sekaligus. Kerenn!!

Gambar
Jum'at, (10/3) Dalam rangka memperingati isra' mi'raj dan nisfu sya'ban sekaligus penyambutan bulan suci Ramadhan, Kelompok Studi Mahasiswa Riau (KSMR) mengundang Duktur Athiyah Muhammad Musthofa Husain, beliau adalah salah satu dosen fakultas Ushuluddin. Acaranya berlangsung di sekretariat KSMR yang di hadiri sekitar 50-an warga KSMR. Dalam mauidzoh hasanahnya, Duktur Athiyah Musthofa Husain menyampaikan beberapa hal terkait, diantaranya; Kita dikumpulkan dalam ketaatan; ketika di dunia bisa berkumpul mengunjungi beliau (nabi muhammad Saw) &  ketika di akhirat bisa berkumpul di syurgaNya. Beliau ingatkan bahwa agama islam ini adalah agama yang mulia dan agung, nikmat yang paling besar adalah nikmat agama.  Allah SWT. menurunkan wahyu kepada Nabi Muhammad Saw. ketika haji wada' tepatnya ketika di arafah, yaitu sebuah ayat yang berbunyi: (( اليوم أكملت لكم دينكم وأتممت عليكم نعمتي ورضيت لكم الاسلام دينا... )) Orang-orang yahudi mendatangi sayyidina umar dan berk...
Baca selengkapnya

Pelaku Pencabulan di Pekanbaru Bukan Kali Pertama!?

Gambar
  Pelaku pencabulan anak di Pekanbaru, MH, yang santer dikabarkan sebagai mahasiswa Mesir, rupanya sudah diderpotasi dari Negeri Firaun. Ia lebih dulu tertangkap basah melakukan pelecehan verbal pada sejumlah mahasiswi Indonesia. “[Pada] 16 Juli lalu, MH disidang di depan pengurus PPMI, Dewan Keamanan dan Ketertiban Mahasiswa (DKKM), Komisi Peduli Interaksi (KPI) serta turut hadir ketua kekeluargaan. Setelah diinterogasi, MH ternyata sudah melecehkan 8 mahasiswi di sini [Mesir]. Akhirnya, diputuskan untuk mengeluarkannya dari kekeluargaan, bahkan dari persatuan mahasiswa Indonesia di Mesir,” jelas Afkar Fathoni, Sekretaris Jendral PPMI saat itu. Dilansir dari laman resmi PPMI, dalam surat keputusan terhadap pengeluaran MH dari kekeluargaan, ia sudah dikeluarkan sejak 19 Juli 2021. Surat itu pun telah ditandatangani dan disetujui oleh PPMI dan KBRI Kairo.  Ia lantas dipulangkan secara tidak hormat pada 1 September 2021, dan statusnya sudah bukan mahasiswa Mesir lagi.  Dala...
Baca selengkapnya

Menjelang Ujian, KSMR Tutup Kegiatan Termin Satu

Gambar
Menjelang ujian termin satu Universitas Al-Azhar, Kelompok Studi Mahasiswa Riau (KSMR) mengadakan sejumlah rangkaian acara dalam rangka menutup kegiatan termin satu: kajian bulanan, tasyakuran Indonesian Games dan doa bersama untuk kesuksesan ujian. Kajian bulan ini diisi oleh senior KSMR, Ustaz Islami Harsad, Lc. Diplom, dengan judul Menilik Metode Belajar Para Ulama Terdahulu . Alhamdulillah , warga KSMR sangat antusias mengikuti acara, memadati Rumah Riau untuk mengambil manfaat dari salah satu guru KSMR itu. Dari ikhtisar yang telah dirangkum, Ustaz Islami menyampaikan banyak metode belajar ulama terdahulu. Namun, beliau mengambil beberapa saja metode belajar ulama untuk dijadikan contoh: Pertama, Al-Hirs, yang bermakna syiddahtul roghbah (sangat ingin). Ulama dulu sangat tamak mencari ilmu, bahkan kata Imam Syafii ilmu didapatkan salah satunya karena rakus. Kedua, Al-Adab . Dalam Islam ada dua amal, zahir dan batin. Adab adalah amal batin, tanpa adab kita bukan pemenang...
Baca selengkapnya